Sosialisasi DKPB 2009- evaluasi dari kami (PKN)

Jumat, Februari 20, 2009

Akhirnya sosialisasi DKPB telah selesai dilaksanakan selama 4 hari dengan mengundang 16 kanwil (minus Kanwil VII Jakarta karena sebelumnya telah diundang sosialisasi ke Kantor Pusat). Secara umum, penyelenggaraan sosialisasi DKPB boleh dikatakan sukses walaupun ada beberapa keluhan dari peserta yang diungkapkan kepada panitia pada saat pelaksanaan acara tersebut. Adapun beberapa keluhan yang disampaikan peserta antara lain :
1. Acaranya terbilang sangat singkat dan padat, sehingga menyulitkan peserta untuk dapat memahami secara mendalam.
2. Pelaksanaan acara lebih baik tidak diselenggarakan di hotel, melainkan pendopo Kwitang sehingga peserta bisa lebih fleksibel dalam memilih penginapan.
3. Panitia juga terkesan kurang siap dalam me-manage acara
4. Surat Undangannya agak "menyesatkan".....
4. Overall...teman-teman menyarankan untuk sebaiknya diadakan di setiap Kanwil agar audiens-nya lebih banyak
Hhmmm, menanggapi hal ini, kami hanya bisa memohon maaf kepada teman-teman peserta karena terjadinya keluhan-keluhan seperti di atas, namun hal tersebut terjadi juga bukannya tanpa alasan dari kami, sebenarnya dari awal PKN telah memprogramkan sosialisasi untuk dapat diselenggarakan di Kanwil masing-masing dengan telah membentuk tim-tim untuk nantinya ditugaskan melaksanakan sosialisasi ke daerah, namun rencana tersebut dahulu sepertinya tidak diperkenankan oleh Bapak Dirjen karena alasan waktu dan mengganggu operasional kerja Direktorat PKN itu sendiri, alasan yang sebenarnya dapat dibenarkan karena berkaca dari tugas perbantuan ke KPKNL pada tahun 2008 yang pernah menghentikan akselerasi kerja PKN pada akhir 2008 (harap maklum...!). Menanggapi tentang "pemadatan" acara, kekurang siapan panitia, dan surat undangan yang agak membingungkan, sekali lagi kami PKN meminta maaf karena terus terang kami diburu waktu dan menyeimbangkan pekerjaan rutin dengan persiapan acara serta koordinasi dengan Sekretariat adalah pekerjaan yang sangat tidak mudah. Surat undangan memang kami akui agak membingungkan perihal penginapan, namun kami harap peserta mengerti bahwa Sekretariat selaku pembuat dan pengirim surat mencoba mencari bahasa terhalus untuk "mewajibkan" teman-teman menginap di hotel tersebut demi alasan kemudahan koordinasi. Sebaliknya, panitia agak menyesalkan tentang ketidakhadiran penuh beberapa peserta pada acara tersebut tanpa adanya alasan yang jelas. Kami hanya mengharapkan setidaknya acara tersebut dapat menjadi "pencerahan" bagi teman-teman peserta sekaligus teman-teman penilai di daerah asal yang tidak dapat mengikuti acara tersebut, untuk melaksanakan pekerjaan yang masih menanti di depan mata. Pada akhirnya, semua kekurangan adalah milik manusia, sedangkan kesempurnaan hanyalah milik Sang Pencipta semata. Kami sangat mengharapkan masukan dari teman-teman agar penyelenggaraan tahun selanjutnya lebih baik daripada tahun ini. Sampai ketemu di kesempatan berikutnya. Sekian, selamat bekerja teman penilai....

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.