Minal Aidin Wal Faidzin untuk seluruh teman-teman penilai DJKN, mohon maaf lahir dan batin! Belum habis euforia lebaran kemarin, tampaknya kita harus sudah siap "dihajar" dengan pekerjaan yang bertubi-tubi. Salah satu "THR" yang harus kita terima setelah lebaran adalah penyelesaian IP BMN untuk menindaklanjuti temuan BPK terkait belum dilaksanakannya revaluasi terhadap objek BMN berupa buku. Untuk memberikan pedoman terhadap pelaksanaan penilaian objek dimaksud, telah terbit Surat Edaran Dirjen KN nomor SE-14/KN/2011 tanggal 5 September 2011 tentang Penilaian BMN Berupa Buku Dengan Menggunakan Pendekatan Biaya. File sudah dapat dapat diunduh di email storage file blog penilaian. Sekian..
Diberdayakan oleh Blogger.
selamat siang bapak/ibu,,
BalasHapusmw tanya ttg penialain buku.
di contoh kan dihitung penyusutan dulu setelah itu keusangan.
dengan buku yang sama, tapi kondisi penyusutan beda, nanti nilai keusangan bakal beda? padahal jenis buku sama keusangannya pasti sama, cuma kondisi penyusutan bisa beda. gmana?
kedua, nilai buku ga dibulatkan sampai ratusan nih? nanti di SIMAKnya nilainya keriting brrti?
mohon petunjuk.
terima kasih
Akhmad TR
KPKNL Gorontalo
Jawaban untuk Pak Ahmad TR dari Subdit Standardisasi Penilaian Properti
BalasHapus1. Konsepsi untuk pendekatan biaya NRC x (1-Pf) x (1-Kf/ke). Bisa dibolak-balik, krn dalam rumus ini berlaku hukum asosiasi
2. Nilai buku ttp dibulatkan dalam ribuan