Pegawai KPKNL Teladan...Pilihan atau Buangan?

Minggu, Juli 19, 2009

Melalui S-70/KN/UP.10/2009 akhirnya rekruitmen pegawai untuk ditempatkan di kantor modern dengan brand name "KPKNL Teladan" dibuka. Berdasarkan pengamatan dan obrolan dengan teman-teman, baik di pusat maupun KPKNL di daerah, ada yang menyambut baik dibukanya rekruitmen ini, tapi tidak sedikit juga yang memilih tidak mendaftar seleksi ini. Dari namanya, KPKNL Teladan, mestinya input pegawai yang diharapkan adalah pilihan dari pegawai teladan dan unggulan di setiap kantor seluruh Indonesia, namun dari hasil obrolan kecil dengan sejumlah teman, ternyata ada beberapa hal yang saya khawatirkan akan terjadi pada hasil akhir rekruitmen KPKNL Teladan ini. Di beberapa kantor, pegawai yang masuk kategori "pilihan dan teladan" justru susah untuk mendapatkan rekomendasi dari atasan, hal ini disebabkan karena kekhawatiran atasan akan menurunnya kinerja kantor yang dipimpinnya karena keluarnya pegawai-pegawai yang selama ini menjadi "andalan" dan "tumpuan". Belum lagi karena alasan minimnya SDM kantor di daerah sehingga kuota pengiriman pegawai yang diwajibkan hanya berada di angka minimal yaitu 2 orang pegawai. Tentunya dengan semakin sedikitnya jumlah pegawai yang mengikuti rekruitmen pegawai KPKNL Teladan ini maka kualitasnya output rekruitmen pun akan berkurang. Alasan lain yang juga saya temukan adalah adanya beberapa pegawai yang telah menemukan "zona kenyamanannya" sehingga enggan untuk mengikuti rekruitmen tersebut, yang berisiko akan membuat dirinya dimutasikan ke daerah lain mengingat KPKNL Teladan ini tersebar di beberapa kota besar baik di Jawa maupun di luar Jawa. Alasan terunik yang juga kudengar dari seorang teman yang enggan mengikuti rekruitmen adalah sebuah jawaban prediktif yang cukup menggelitik "Ah,nanti juga suatu saat seluruh KPKNL akan berubah jadi "Teladan", KPP dulu kan juga kayak gitu,!" Mmmm,maybe yes maybe not,hehehe...(bisa coba ditanyakan pada Mama Loren!). Kaget???Itulah yang sebenarnya sedang terjadi,tapi tidak boleh diabaikan juga bahwa di sisi lain ada juga beberapa teman yang masuk dalam kategori "pegawai pilhan dan teladan" yang mendapat support penuh dari atasan untuk mengembangkan kariernya lebih lanjut dengan memberikan rekomendasi untuk mengikuti rekruitmen ini. Dari beberapa orang teman di luar Jawa, ada juga yang memang memohon kepada atasan untuk diberikan rekomendasi mengikuti rekruitmen dengan harapan dapat lolos seleksi dan dimutasikan kembali ke Jawa. Ya..ya..ya..manusiawi sih, siapa sih pegawai yang tidak mau bekerja di tempat asalnya atau paling tidak berdekatan. Iya kan?Eitts, Oya hampir lupa, jangan lupakan faktor perbaikan ekonomi lho!Ya, denger-denger penghasilan yang akan didapat seorang pegawai KPKNL Teladan memang punya selisih yang "lumayan" dibandingkan KPKNL "biasa". Aku sendiri nggak tahu berapa persisnya, tapi kalau boleh jujur, alasan terakhir inilah yang juga membuatku ingin mengikuti rekruitmen tersebut , tapi bagaimanapun aku tetap harus menunggu rekomendasi dari atasan dan melihat berapa orang yang berniat mengikuti rekruitmen ini di Direktorat Penilaian sembari berharap aku masuk dalam prioritas kuota lima orang pegawai tersebut. Bagaimana dengan Anda?

One Response to “Pegawai KPKNL Teladan...Pilihan atau Buangan?”

  1. wah masih bagus kalo dikasih tahu kalo ada rekrutmen kantor teladan ... disini hanya orang2 tertentu yang diberitahu ada rekrutmen ... yang ndak tahu ya hanya bisa bersabar ...

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.